Rumah > Berita > berita industri

Perbedaan trafo arus dan trafo tegangan

2024-02-02

1. Transformator yang mengubah arus bernilai tinggi menjadi nilai rendah disebut transformator arus, sedangkan transformator yang mengubah tegangan bernilai tinggi menjadi nilai rendah disebut transformator tegangan.


2. Trafo arus tidak memiliki nama lain. Di sisi lain, transformator tegangan juga dikenal sebagai pemancar tegangan.


3. Trafo arus dihubungkan ke rangkaian secara seri. Sebaliknya, trafo tegangan dihubungkan secara paralel dengan rangkaian.


4. Lilitan rangkaian primer trafo arus sangat sedikit. Sebaliknya rangkaian primer trafo tegangan mempunyai jumlah lilitan yang lebih banyak.


5. Transformator arus mempunyai jumlah lilitan yang lebih banyak pada rangkaian sekundernya, sedangkan transformator tegangan mempunyai jumlah lilitan yang lebih sedikit pada rangkaian sekundernya.


6. Gulungan primer transformator arus meneruskan arus yang akan diukur. Di sisi lain, belitan primer transformator tegangan mentransmisikan tegangan yang akan diukur.


7. Belitan sekunder trafo arus dihubungkan dengan belitan arus pada alat, sedangkan belitan sekunder trafo tegangan dihubungkan dengan alat atau instrumen.


8. Kisaran trafo arus adalah 5A atau 1A. Di sisi lain, kisaran tegangan transformator adalah 100V.


9. Trafo arus mempunyai rasio konversi yang tinggi, sedangkan trafo tegangan memiliki rasio konversi yang rendah.


10. Transformator arus mempunyai arus konstan pada terminal masukannya. Sebaliknya masukan trafo tegangan adalah tegangan konstan.


11. Transformator arus tidak bergantung pada beban sekunder. Sebaliknya, transformator tegangan bergantung pada beban sekunder.


12. Trafo arus mengadopsi impedansi rendah. Di sisi lain, transformator tegangan memiliki impedansi yang tinggi.


13. Pada transformator arus, kerapatan fluks magnet dan arus eksitasi bervariasi dalam rentang yang luas, sedangkan pada transformator tegangan, kerapatan fluks magnet dan arus eksitasi bervariasi dalam rentang yang sempit.


14. Ada dua jenis trafo arus: inti tertutup dan inti luka. Di sisi lain, ada juga dua jenis transformator tegangan: tegangan elektromagnetik dan kapasitif.


15. Dengan menggunakan trafo arus, amperemeter 5 ampere dapat digunakan untuk mengukur arus yang besar seperti 200 ampere. Sebaliknya dengan bantuan trafo tegangan, voltmeter 120V dapat digunakan untuk mengukur potensial atau tegangan tinggi seperti 11kV.

16. Trafo arus adalah trafo step-up, sedangkan trafo tegangan adalah trafo step-down.


17. Trafo arus digunakan untuk menghitung arus dan daya, mengoperasikan relai proteksi, dan memantau pengoperasian jaringan, sedangkan trafo tegangan digunakan untuk pengukuran, sebagai sumber tenaga, dan mengoperasikan relai proteksi.


Di atas adalah pengenalan tentang trafo arus dan trafo tegangan.


Weshine Electric Manufacturing Co., Ltd.


X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept